Selasa, 07 Juni 2011

Senjatam Orang Bugis Yang Beracun

Beberapa Contoh Senjata Bugis yang mengandung bisa/racun (Musso)
Malela

Wellangpellang

Salapu
Racun pada senjata Bugis dikenal dengan sebutan 'Mauso' berasal dari:
1. Bahan baku pembuatannya yang mengandung racun, misalnya perpaduan beberapa jenis logam tertentu dapat menghasilkan komposisi logam yang mengandung racun di tanah bugis sebuah senjata mengandung racun atau tidak biasanya dapat dilihat secara kasat mata seperti jenis ,malela, dan wellangpellang;
2. proses pembuatannya dicampuri beberapa jenis racun,
3.kemampuan supranatural seorang panre yang mampu memadukan unsur fisik dan metafisik.Beberapa panre ditanah Bugis yang terkenal dengan kualitas senjatanya yang sangat berbisa seperti 'La Gecong' di Bone dengan badik buatannya yang dikenal dengan sebutan badik Gecong, Panre 'Baitullah' di Luwu, dan Panre 'Kanaa' di Soppeng
4. Jenis 'Pamussa' yang diletakan dalam pangulu, pamussa dapat terdiri berbagai bahan baku dan mantera tergantung akan dipakai untuk apa senjata tersebut...seperti kalau ingin ditakuti dan tidak ada lawan maka salahsatu bahan yang sering digunakan adalah kain yang digunakan menutupi wanita yang wafat dalam keadaan mengandung, kalau ingin disenangi maka salah satu bahannya adalah jenis kayu manis
5.pada saat merawat senjata, digunakan beberapa campuran bahan racun..mohon maaf saya tidak usah sebutkan karena lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya
6. antara racun pada senjata dan 'pamussa' dalam filosofi orang Bugis adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan, ibaratnya bahannya (bessi) adalah hardware sedangkan 'pamussa, adalah sofwarenya, jangan heran kalau terkadang pada saat mencabut senjata bugis(Tappi/Badik) kadang ada perasaan lain bahkan biasa sampai merinding itulah pengaruh pamussa. Sering kita mendengar ungkapan-ungkapan dari kolektor senjata mengenai senjata bugis 'bahwa senjata-senjata bugis keindahannya hanya bisa dirasakan dengan hati, karena ketika dipegang senjata bugis membawa aura tersendiri' semua itu disebabkan oleh 'pamussa'
7. dalam filosofi orang bugis, sebagus-bagusnya 'bessi' /senjata, kalau tidak di pamussa maka akan berkurang kekuatannya..wallahualam
Mungkin ini sedikit yang bisa saya gambarkan, mohon maaf kalau banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan saya..wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar